Samsung kembali meramaikan pasar true wireless stereo (TWS) terjangkau dengan Galaxy Buds Core. Perangkat ini adalah sebuah langkah strategis yang ditujukan untuk menghadirkan fitur-fitur premium seperti Active Noise Cancellation (ANC) dan integrasi AI dengan harga yang sangat kompetitif, terutama bagi para pengguna ekosistem Samsung. Setelah penggunaan selama satu minggu, terlihat jelas di mana Samsung memfokuskan keunggulan dan di mana mereka melakukan kompromi.
Keunggulan utama Buds Core terletak pada tiga area kunci. Pertama, desainnya yang mengadopsi bentuk dari Galaxy Buds+ dan Buds FE yang populer, lengkap dengan wingtip silikon. Hal ini membuatnya sangat nyaman dan aman di telinga, bahkan untuk penggunaan jangka panjang atau saat beraktivitas ringan seperti berlari.
Dari segi kualitas suara, Buds Core menawarkan profil audio yang seimbang (balanced). Bass yang dihasilkan cukup terasa tanpa berlebihan, sementara vokal dan instrumen terdengar jernih, menjadikannya TWS yang solid untuk mendengarkan berbagai genre musik sehari-hari.
Jangan lupa, TWS ini juga mendukung fitur Interpreter dari Galaxy AI, yang mampu memberikan terjemahan suara secara real-time. Perlu dicatat bahwa fitur AI ini memerlukan koneksi ke smartphone Samsung Galaxy yang kompatibel.
Dengan harga yang sangat kompetitif, yaitu Rp799.000, Samsung Galaxy Buds Core adalah produk yang dirancang dengan cerdas untuk target pasar yang spesifik: pengguna setia Samsung dengan anggaran terbatas.
