Dragon Quest I & II HD-2D Remake Siap Meluncur 30 Oktober 2025

Bandai Namco Entertainment Asia dan Square Enix mengumumkan bahwa Dragon Quest I & II HD-2D Remake akan diluncurkan dalam edisi fisik pada 30 Oktober 2025. Game ini akan tersedia untuk Nintendo Switch 2, Nintendo Switch, dan PlayStation 5. Ini merupakan kelanjutan naratif dan kesimpulan utama dari Dragon Quest III HD-2D Remake yang sangat diakui tahun lalu.

Untuk pertama kalinya, para pemain dapat merasakan dunia Dragon Quest I dan II sebagai satu game dalam format HD-2D. Petualangan besar ini akan membawa pemain secara kronologis setelah peristiwa Dragon Quest III, mengikuti kisah Warisan Erdrick.

Dalam Dragon Quest I, pemain akan kembali ke Alefgard, di mana kedamaian yang dibawa oleh pahlawan legendaris Erdrick diganggu oleh kebangkitan Dragonlord yang jahat. Sebagai keturunan Erdrick, tugas Anda adalah mengalahkan iblis dan menyelamatkan dunia.

Sementara itu, Dragon Quest II berlatar bertahun-tahun setelah Alefgard diselamatkan. Tiga kerajaan baru telah berkembang, namun kegelapan juga kembali mengancam. Sekelompok pangeran dan putri muda dari garis keturunan Erdrick harus berani maju untuk melindungi warisan leluhur mereka.

Edisi digital Dragon Quest I & II HD-2D Remake juga akan tersedia pada 30 Oktober 2025 untuk Nintendo Switch 2, Nintendo Switch, PlayStation 5, Xbox Series X|S, serta PC melalui Steam dan Microsoft Store di Windows. Pre-order digital akan mendapatkan Trouble-Free Travel Kit yang berisi berbagai item dalam game seperti Elevating Shoes dan berbagai Seed. Pembelian awal edisi fisik akan mendapatkan Adventurous Accessory Kit dan Reasonably Priced Regalia Kit.

Natasha menjelaskan, prosesnya sangat menantang dengan pertanyaan-pertanyaan yang sulit, namun pengakuan yang kami terima memberikan semangat baru bagi saya sebagai pendiri dan pemimpin.

“Menjadi Endeavor Entrepreneur nyatanya membuat saya percaya bahwa solusi dari Indonesia bisa relevan bagi dunia. Saya ingin terus membuat pembayaran lebih mudah, tanpa batas, dan inklusif.”

Kini, Durianpay bukan sekadar fintech, melainkan tulang punggung infrastruktur yang menggerakkan ekonomi digital web2 dan web3 di Asia Tenggara. Keberhasilan Natasha Ardiani dan Durianpay menjadi bukti nyata bahwa para pendiri startup Indonesia mampu membangun solusi dengan ambisi global dan dampak nyata.

Natasha kini bergabung dengan jaringan para pionir startup Endeavor lainnya, siap membawa cerita Durianpay ke panggung dunia dan menginspirasi banyak pengusaha lain untuk terus berinovasi dan bertumbuh.

Author: p1nktuz1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *